Friday 15 November 2013

Tips Memakai Jilbab Paris Polos

Saat ini bukan lagi jamannya bagi Anda yang mengenakan jilbab dibilang kuno. Karena dengan semakin majunya perkembangan jaman, pemakai jilbab untuk saat ini juga telah bermetamorfose menjadi sosok muslim yang anggun dan sopan.
Nah, untuk bermetamorfose tersebut Anda tidak harus membuang koleksi jilbab lama Anda. Karena kali ini kami akan memberikan beberapa tips memakai jilbab paris polos. Jilbab paris sendiri tergolong jilbab yang simple dan juga praktis, sehingga memudahkan Anda untuk memadu padankan dengan koleksi yang Anda miliki.
Sebelum memulainya, Anda tentunya harus mempersipkan inner jilbab ninja, jilbab paris yang disesuaikan dengan baju Anda, peniti, jarum pentul serta bros yang dapat menambah cantik penampilan Anda. Jika sudah tersedia semua, coba simak beberapa langkah memakai jilbab paris polos dibawah ini:


  • Langkah pertama harus Anda lakukan adalah memakai terlebih dahulu inner jilbab ninja Anda yang tidak lain bertujuan untuk menutupi bagian kepala Anda. kemudian siapkan jilbab paris yang akan Anda kenakan.  
  • Langkah kedua adalah apabila sebelumnya Anda terbiasa membntuk jilbab paris Anda menjadi segitiga, untuk kali ini cobalah biarkan bentuk jilbab paris Anda menjadi segi empat. Usahakan posisi jilbab sebelah kanan dan kiri sama panjangnya.
  • Langkah ketiga, cobalah mulai sematkan bagian sisi sebelah kanan dan kiri dari jilbab paris Anda ke bawah dagu dengan menggunakan peniti.
  • Langkah keempat adalah mulailah mengambil sisi bagian belakang dari jilbab paris Anda untuk kemudian cobalah diangkat ke atas sampai di atas kepala Anda.
  • Langkah yang selanjutnya adalah coba ambil ujung kanan kiri jilbab telah Anda sematkan di kepala Anda. Lalu tarik ujungnya sampai ke atas kepala, jika sudah sematkan jarum pentul dikeduanya dengan tujuan agar nantinya posisinya sama sekali tidak bergeser.
  • Langkah terakhir adalah pasang bros untuk mempecantik penampilan Anda. Coba pilih bros yang disesuaikan dengan warna dan motif baju yang Anda kenakan. 
Bagaimana, sudahkan Anda mempraktekkannya? tergolong udah bukan?

No comments:

Post a Comment